24/08/14

Langkah Awal Memulai Bisnis Jual Beli Barang Antik & Vintage



Banyak orang bertanya tentang cara memulai sebuah bisnis barang antik dan jadul. Penjual barang antik ataupun jadul merupakan sebuah bisnis reseller dimana kamu menjual kembali setelah membelinya. Berikut adalah beberapa tips menjual barang-barang antik dan jadul yang mungkin kalian temukan di gudang ataupun saat hunting di pasar-pasar loak.

1. PASSION: Kamu butuh OBSESI akan barang-barang jadul supaya bisa sukses. 

Kita tidak akan bisa sukses sebagai penjual tanpa adanya sebuah passion, atau kesenangan terhadap apa yang kita jual. Mungkin pekerjaan sebagai penjual barang antik sangatlah menyita waktu, namun jika kita punya passion kamu bisa melewati segala kesulitan tersebut. Passion kita akan bersinar lewat kinerja dan akan memberikan banyak pembeli dan pendukung.

NB: Menjadi reseller  membutuhkan banyak sekali energi. Kita mungkin akan gagal jika tidak punya passion terhadap barang-barang vintage dan antik, dan kesenangan saat berburu barang tersebut.

2. Selalu Hunting: Kamu Tidak bisa Berhenti Berburu!

Sebagai penjual barang antik kitadiwajibkan berburu di pasar loak, pameran antik, garage sale, dll, itu adalah saat dimana kita belajar dan memahami segala sesuatu mulai dari jenis barang antik yang layak jual, cara tawar menawar dan relasi bisnis. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam memutuskan saat membeli barang tersebut. Telitilah semuanya, dan tanyakan semua informasi barang tersebut kepada penjual. Sekalinya kita gagal dalam memutuskan objek buruan maka, gudang "tidak laku" kita akan semakin banyak, dan tentu saja margin penjualan semakin merosot jauh.

NB: Rutinlah berburu, namun jangan terlalu sering, satu minggu sekali sudah cukup. Boronglah barang-barang yang layak jual, dan jangan tunggu besok jika anda mendapatkan sebah barang berharga, karena sainganmu tidak akan menunggu.

3. Banjir Barang: Kamu Butuh Ruang Lebih Untuk Menyimpan Barang-Barangmu.
Dalam sekali hunting, mungkin kita akan memborong banyak sekali barang-barang untuk dijual kembali. Nah, sebagai antisipasi, siapkanlah sebuah gudang, atau jika tidak memungkinkan siapkan kotak-kotak penyimpanan. Karena saat bisnis kita sudah mulai besar, maka tidak bisa dihindarkan jika barang antik yang kita stok akan melimpah ruah.

4. Lokasi Berjualan: Dimana?
Kamu bisa berjualan baik offline maupun online. Yang paling mudah ya melalui toko online shop seperti OLX, Berniaga, Kaskus, Facebook, BBM, dll. Jika produkmu dijual online maka presentasi foto-fotonya juga harus bagus dan detail. Jika berjualan offline, kamu bisa ikut sewa stand saat ada event seni, ataupun saat ada pameran-pameran yang memperbolehkan penjual barang antik berdagang disitu. Alternatifnya kamu bisa juga ikut sewa tempat di pasar-pasar loak, seperti pasar Klitikan di Jogja. Atau kamu bisa sewa ruko sendiri jika punya uang lebih.

NB: Jika berniat menyewa ruko, disarankan menggunakan metode double business dimana kita tidak hanya menjual barang antik didalamnya namun bisa juga disisipkan sebuah coffeeshop sederhana sebagai pembantu pemasukan untuk menyewa ruko tersebut.

Sekian tips menjual barang antik, masih ada tips-tips lainnya jadi jangan lewatkan ya gan! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar